Jumat, 27 September 2013

Emil

Emil. Jangan kau umbar dada mu
Kancinglah rapat-rapat
Aku tak ingin orang lain tahu,
Payudaramu sudah tak segar lagi, terhisap
Oleh Ardi, teman ku sendiri

Ingin ku jahit mulutnya, atau
Sekadar putus hubungan pertemanan dengan-nya
Tapi, bukankah kita tercipta untuk saling mengerti dan memaafkan?
Dan engkau rela tergantung di bawah pohon nangka, hanya
Tidak ingin menyusahkan orang lain, serta menyimpannya sendiri?

Aku mencari catatan mu tak ada
Aku dengarkan hatimu, tak ada suara
Hanya pahatan nama lelaki brengsek di bawah kasurmu
Memang, kau pernah punya cinta dengan Ardi. Lelaki
Asal Taruman, anak tukang jagal sapi
Itu dulu, saat Kau masih perawan


 (28/09/2013)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar