Perubahan pola pikir terjadi pada setiap manusia sesuai
kebutuhannya. Namun setelah diamati memang benar kata kebanyakan orang. “Kita
akan menertawakan masa-masa sebelumnya”. Jika sekarang kita dewasa tentunya
akan sedikit geli dengan masa remaja kita. Bahkan masa saat kita proses dewasa.
Atau kalian yang masih remaja akan menertawakan pola dan tingkah saat kalian
anak-anak maupun balita (kalau ingat). Bahkan jika kalian sudah tua pastinya
akan menertawakan jenjang pertumbuhan pada setiap tahapnya.
Melihat catatan saya di medio 2012 muncul penyesalan
sekaligus cekikikan saat membacanya. Karena isinya banyak penghujatan terhadap
tingkah laku orang lain. Merasa sok keren dengan membaca buku soal cultural
studies sampai membuat klaim bobrok pada teman sendiri. Bukankah seharusnya
menjadi tameng untuk kita sendiri? Apa perlu klaim itu disebarluaskan? Ini
bukan lagi teori, tapi klaim!
Pola pikir tersusun atas pengalaman dan interaksi
lingkungan, kata teman (entah benar atau salah saya tak tahu). 2012 sudah menjadi
mahasiswa. Dan saat itu pula saya benci sekali dengan orang gerakan (sampai
sekarang juga sih, meski tak semua). Hingga saat berkomunikasi dengan teman
saya yang kebetulan ikut organ gerakan di kampusnya juga saya benci. Entah
syaitan apa yang masuk waktu itu. apakah salah dengan organ gerakan yang dia
ikuti? Apakah sama dengan organ gerakan yang saya benci di kampus ini? Tentunya
tidak kan?
Membaca catatan itu serasa saya mantan anggota FPI.
Mengeluarkan klaim ngawur tanpa ada data lengkap, komunikasi, reaksioner dan
tindakan-tindakan yang membahayakan perasaan dan keselamatan orang lain saya
lakukan. Berbeda dengan sekarang yang menentang model-model FPI. Saat bersamaan
saya merasakan sedih telah melukai hati teman sendiri. Betapa jahat dan pantas
nya saya ini masuk neraka. Tak pantas kan kalau saya masuk surga seperti
orang-orang ngawur pada kebanyakan? “Benar, tak pantas,” jawab tuhan melalui
orang-orang yang mengaku penyampai perintah dan larangannya.
Semoga disaat saya benar-benar dewasa kelak dapat membuat
tulisan lanjutan untuk pertumbuhan menuju dewasa pada sekarang ini, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar