Kamis, 05 Juni 2014

(Katanya) Orang Tua Mahasiswa



Aku mendapat kabar rombongan dari STAIN Jember di undur Minggu malam. Kabarnya PK tiga bilang supir bus tidak bisa mengantarkan besok. Bisanya Minggu malam dan mungkin tiba di rumahmu pada Senin pagi. Ya, padahal aku sudah rindu UDIN.
Berita itu memukul telinga dan batinku keras-keras. Entahlah, rencana tuhan paling keren. Mungkin nanti jika Khamsun sudah tiba di STAIN Jember dari rumahmu akan aku tanya kabarmu. Paling membuat aku terpukul ketika pihak birokrat tidak bisa mendampingi rombongan ke rumahmu.
Fandi, ketua Menwa sekarang, mengatakan, dari pihak kampus tidak ada perwakilan. Dia menceritakan bahwa pihak kampus tidak mau tahu tentang siapa yang menjadi perwakilan untuk ke rumahmu. ‘Silahkan cari sendiri,’ tiru Fandi atas ucapan PK tiga.
Ya, tidak apalah. Terserah mereka. Mereka mengantongi kartu HAM. Tidak ada hukum yang bisa mengikatnya. Karena ini bukan suatu kejahatan. Hanya masalah pribadi yang tidak termasuk dalam perkara perdatawaris, nikah, atau yang lain. Semoga Senin sudah bisa bertemu kembali, amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar