Selasa, 03 Juni 2014

Bajingan


Orang tua renta berjalan dengan tongkat kayu di tangannya. Anak bayi berjalan dengan bantuan orang tuanya. Pedagang berjualan daganganya dengan rombongnya.
Aku, tidak butuh siapa-siapa. Aku makan menggunakan uangku. Perjalanan jauh menggunakan mobilku. Mengurus anak mendatangkan si mbok di rumahku. Aku memberikan penghidupan pada orang lain.
Dengan uang aku membantu para penjual makan untuk mendapat uang. Mobil membantu para teknisi mendapat penghasilan. Si mbok mendapat gaji untuk kerpeluan sehari-hari. Bukankah aku memberikan kehidupan pada orang lain?
Jamput.
Jamput.
Jamput.
Jancuk,
Jancuk,
Jancuk,
Kalian orang-orang yang telah aku bantu kehidupannya, menafikan diriku sebagai orang yang membutuhkan orang lain?
Bajingan.
Bangsat.
Aku adalah orang yang bisa melakukan apa-apa yang aku mau. Kalian harus akui itu. Adakah ucapanku salah? Adakah tindakanku salah? Aku mengatakan sebenarnya, sejujurnya. Aku melakukan sesuai hati nurani untuk membantu mereka mendapatkan apa yang mereka mau.
Asu
Asu
...............................................angin berbisik padaku................................................................................
Kau mendapatkan uang dari mana?
Kau bisa makan dengan bantuan siapa?
Mereka yang mencukupi kebutuhanmu. Bukan kau. Jika kau tidak butuh mobil, makanan yang dijual, si mbok yang menjadi babumu, mereka tidak akan melakukan itu. Mereka tidak gila uang. Mereka lagi-lagi terpaksa menuruti permintaanmu. Karena kasihan jika uang-mu tak lagi berharga. Dengan apa uang-mu akan ditukar?
Para petani masih bisa makan dengan hasil panennya sendiri. Meskipun tidak ada uang darimu.
Kau?
Tak mungkin bisa makan dengan uang-mu. Uang-mu tak lagi berharga jika orang disekitarmu tidak kasihan terhadapmu.
Sadarlah
.................................................................hening......................................................................................
................................................................berkabut...................................................................................
.....................................................................gelap....................................................................................
Kakek?
Bukankah kakek sudah lama meninggal?

Jember, 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar